Genshin Impact Wiki Indonesia
Mendaftar
Advertisement

Tamu Tak Terduga adalah quest pertama di cerita Quest Archon Teyvat Chapter Interlude: Bagian II - Jalur Berbahaya.

Langkah[]

  1. Pergi ke bagian bawah Chasm
  2. Bicara dengan Yanfei
  3. Pergi ke dalam Chasm
  4. Berunding dengan semua orang
  5. Pergi ke lokasi Yelan

Dialog[]

UI Quest Deskripsi Quest

Karena khawatir dengan keadaan di Chasm, kamu dan Paimon memutuskan untuk menyelidiki area sana. Kalian pun bertemu dengan sosok yang tak di sangka-sangka...
(Saat masuk)
Paimon: Ngomong-ngomong, kamu masih ingat lubang di dasar Chasm, tidak? Lubang yang dibuat pakai pilar besar yang jatuh itu loh!
Paimon: Paimon lihat sebelum kita keluar waktu itu ... Lubang yang di atas tanah itu kayak nyala, memangnya enggak aneh apa?
Paimon: Uhm... Ternyata kamu mikirin hal itu ya, kalau ada waktu kita lihat deh.

Yanfei: (Pengembara) dan Paimon? Tak kusangka bisa ketemu kalian di sini.
Paimon: Yanfei? Harusnya kan kamu kerja di Pelabuhan Liyue? Kamu lagi ngapain di tempat antah berantah ini?
Yanfei: Yah, kalau mau jujur sih, kasus ini sedikit istimewa ... Ternyata dasar Chasm begini ya, aku juga baru pertama kali ke sini.
Paimon: Hah? Maksudmu?
Icon Dialogue Talk Yanfei, jangan-jangan kamu...
Icon Dialogue Talk Bertindak ilegal ya?
Yanfei: Tidak, bukan begitu. Ah, ceritanya cukup panjang.
Yanfei: Singkatnya, kalau bisa, tolong menutupi keberadaanku, sampai jumpa.
Paimon: Hei, dia sudah kabur saja... Demi Teyvat, apaan sih itu tadi? Hati Paimon tiba-tiba jadi enggak enak...
Paimon: Menurutmu, apa dia bertindak ilegal ... Terus dia kabur dan sembunyi di sini *terkejut* Atau mungkin, terjadi sesuatu yang super menakutkan ...
Icon Dialogue Talk Tidak mungkin, Yanfei kan konsultan hukum.
Paimon: Jangan terlalu polos deh ya! Dunia zaman sekarang sudah berbeda, tau! Kita harus rencanakan yang terburuk! Kalau benar ceritanya, berarti kita terseret jadi komplotan dia dong!
Paimon: Duh, dilema sekali... Jadi kita lindungi dia aja nih...?
Icon Dialogue Talk Paimon, sepertinya kamu yang polos dan ribet deh...
Arataki Itto: Hei! Kamu! Ya kamu!
Paimon: Ah! Tidak! Ada yang datang!
Paimon: Tapi suara ini, sepertinya aku kenal ...
Arataki Itto: Haha, ternyata kalian berdua. Ngapain kalian ke tempat kayak begini. Sebentar, jangan-jangan ... Kalian lagi liburan!
Icon Dialogue Talk Khas Itto sekali.
Arataki Itto: Oh! Dari penampilan kalian, pasti akhir-akhir ini senang banget kan? Aku juga loh, hahaha.
Paimon: Eh Itto, yang di belakangmu itu siapa?
Kuki Shinobu: Salam kenal, aku Kuki Shinobu dari Geng Arataki.
Paimon: Ooh! Ternyata orang dari Geng Arataki lagi!
Arataki Itto: Kukasih tau ya, dia orang terbaik dan paling cemerlang di Hanamizaka, jadi otomatis dia bergabung dengan Geng Arataki dong. Masalah dalam geng dibereskan sama dia hampir semuanya. Jadi dia bisa melindungi kalian!
Kuki Shinobu: Temannya bos adalah temanku. Senang berkenalan dengan kalian, (Pengembara), Paimon.
Paimon: Keren! Paimon panggil Shinobu saja ya!
Icon Dialogue Talk Senang berkenalan denganmu, Shinobu.
Kuki Shinobu: Ini kebanggaanku. Aku punya firasat ... Kita mungkin akan berkerja sama dalam waktu dekat.
Paimon: Tapi Itto, kamu tadi bilang kalau dia selesaikan hampir semua masalah dalam geng kalian? Jadi maksudnya dia jadi Boss-nya gitu?
Arataki Itto: Hei! Duh, lupakan saja lah. Orang biasa kayak kamu mana ngerti masalahnya Geng Arataki. Tuan besar ini tidak akan buat perhitungan denganmu.
Arataki Itto; Jadiii, apa kalian liat konsultan ... konsultan apa ya? Ya pokoknya penyihir dengan rambut pink! Dia pakai topi aneh, dia tahu semuanya, tapi dia sangat pendek.
Paimon: Oh ...!
Kuki Shinobu: Konsultan hukum dari Liyue, namanya Yanfei. Aku pikir kalian mungkin kenal.
Paimon: Enggak tuh, Paimon enggak pernah lihat! Apalagi sampai kenal!
Icon Dialogue Talk Paimon, seriusan deh ....
Icon Dialogue TalkDari "oh" yang tadi aja udah ketahuan.
Arataki Itto: Aha! Jadi kalian pernah ketemu dia.
Paimon: Hah? Siapa yang bilang? Paimon enggak ngomong apa-apa loh!
Arataki Itto: Kamu sudah terciduk, kelihatannya tebakanku benar.
Kuki Shinobu: Paimon, kalau sedang berbohong, mata orang itu akan berkeliaran ke mana-mana tanpa sadar.
Kuki Shinobu: Tapi tenang saja. Aku bisa pastikan kalau kami tidak punya maksud jahat.
Paimon: Jadi kalian kenal Yanfei?
Arataki Itto: Kenal. Dia penyelamatku. Jadi ya, kenal.
Paimon: Penyelamat apa? Eh... tunggu sebentar, kalian berdua kenapa bisa ada di Chasm?
Icon Dialogue Talk Maaf, Paimon memang suka lemot ....
Arataki Itto: Dekrit Sakoku Inazuma sudah dicabut, kalian sudah tahu kan?
Arataki Itto: Shinobu ke Liyue buat ambil ijazah. Aku ikut karena pasti lebih aman kalau berangkatnya banyakan.
Paimon: Ijazah? Kamu sekolah di Liyue?
Kuki Shinobu: Ya. Aku belajar hukum di Akademi Tongwen Liyue. Sayangnya, saat aku pulang mengunjungi kerabat di malam kelulusan, Dekrit Sakoku mulai diberlakukan ... Jadi ijazahku terlambat diambil beberapa tahun.
Kuki Shinobu: Kami ke Pelabuhan Liyue untuk berbisnis, Boss lalu bermasalah dengan Prajurit Millelith saat sedang antre ... Dia hampir ditangkap. Untungnya, Nona Yanfei kebetulan lewat dan membantu kami.
Arataki Itto: Kalau bukan karena dia, aku mungkin sudah ada di penjara Liyue. Hehe. Jadi aku ingin lakukan sesuatu untuk membalasnya.
Arataki Itto: Tapi dia bilang dia tidak perlu bantuan. Aku takut dia kena masalah kalau pergi cuma sendirian, jadi aku ikuti dia ... Ya, biar aku siap sedia turun tangan semisal keadaan jadi genting.
Icon Dialogue Talk Jadi kamu memaksanya untuk menerima bantuanmu.
Arataki Itto: Tidak, aku benar-benar cuma ingin melindunginya! Karena dia terlihat buru-buru, aku pikir dia pasti sedang melakukan hal yang penting.
Arataki Itto: Waktu orang sedang mau melakukan hal penting, pasti ada saja masalah yang datang, ngerti kan? Aku hanya ingin membantu, suer!
Icon Dialogue Talk Oni yang tahu balas budi. Jarang ya?
Arataki Itto: Nenek bilang, laki-laki harus tahu balas budi. Jadi apa pun yang terjadi, aku pasti akan bantu si cewek konsultan hukum itu. Titik.
Paimon: Kalau dia enggak butuh bantuanmu, gimana?
Arataki Itto: Haha! Tidak mungkin! Mana mungkin dia tidak butuh? Dia pasti butuh bantuanku!
Kuki Shinobu: (Pengembara).
Icon Dialogue Talk (Shinobu sedang kasih kode?)
Kuki Shinobu: ....
Icon Dialogue Talk (Mungkin dia ingin aku mengalihkan Itto ....)
Icon Dialogue Talk Yanfei tadi ke sana.
Arataki Itto: Oke, terima kasih! Aku akan susul dia! Shinobu, waktunya beraksi.
Arataki Itto: Penyelamatku, tenanglah! Tuan Besar ini segera meluncur!
Kuki Shinobu: Terima kasih, sampai jumpa.
Paimon: Kamu tadi sengaja bohong sama Itto, kan? Shinobu sepertinya hebat banget, Paimon rasa dia enggak bakalan percaya deh.
Paimon: Atau dia tahu si Itto itu menyebalkan, jadi dia cari cara biar Yanfei enggak digangguin mulu. Kalau iya, keren tuh. Dia bakat jadi pemimpin.
Paimon: Paling tidak kalau begini, tidak akan ada yang ganggu Yanfei. Kalau nanti kita ketemu dia, kita harus kasih tahu dia kalau kita udah menolongnya!
Paimon: Oke, sekarang kita lihat tempat yang ketabrak waktu itu.

Paimon: Lihat, Yanfei ada di sini juga!
Paimon: Yanfei, kami sudah usir orang yang mengejarmu.
Yanfei: Bagus, terima kasih banyak. Orang yang berpakaian aneh itu sudah terlalu ramah. Biasanya sih aku tidak keberatan kalau berteman, tapi hari ini aku kebetulan lagi sibuk.
Paimon: Hmmm ... Kerjaan apa yang kamu lakukan di tempat aneh seperti ini? Jangan-jangan kamu juga ingin jadi petualang?
Yanfei: Aku kan konsultan hukum, jadi kadang-kadang harus keluar sendirian juga. Aku ke Chasm karena sebuah "Surat Wasiat".
Paimon: Hah? Surat wasiat ...?
Yanfei: Benar. Aku menemukan surat wasiat di sebuah buku kuno. Mungkin ditinggalkan oleh orang besar di zaman dulu. Dia kehilangan suatu alat sihir atau apa lah, dan dia ingin alat itu kembali.
Paimon: Hal seperti ini pun harus dilakukan oleh konsultan hukum? Paimon baru tahu ....
Yanfei: Mewujudkan surat wasiat juga bagian dari pekerjaan konsultan hukum. Tapi tentu kondisi ini jarang terjadi. Chasm juga bukan tempat yang bisa dikunjungi kapan saja.
???: Oh? Ternyata kamu tahu tempat ini ....
Paimon: Eh! Siapa itu?
Yanfei: Ah, kamu juga di sini? Tebakanku benar.
???: Kasus apa pun yang sedang kamu bereskan di Chasm, aku yakin konsultan hukum terbaik di Liyue bisa urus tanpa perlu pendapatku.
Yanfei: Eh, kok gitu. Bukannya kita sudah sepakat kalau pendapat hukumku tidak berarti apa-apa kalau ada Yelan?
Paimon: Dia, dia itu siapa sih!
Yanfei: Dia Yelan, hubungannya dengan Liyue ... Hmmm, anggap saja dia kerja di Bagian Urusan Sipil? Itu saja yang bisa kujelaskan, kan? Pokoknya, dia adalah salah satu temanku.
Yelan: Boleh juga. Kebetulan belakangan ini ada yang harus aku urus di sini. Sepertinya kesempatanlah yang mempertemukan kita.
Yelan: Pengembara dan Paimon mungkin tidak kenal denganku, tapi aku sudah mendengar tentang kalian.
Icon Dialogue Talk Oh ya? Sepertinya temanku di Liyue memang banyak ....
Yelan: Kalian datang untuk mengurus sesuatu, dan pekerjaanku adalah memantau Chasm. Jadi kalau sesuai aturan, aku harus menemani kalian.
Yelan: Tapi kali ini ada hal penting yang harus aku lakukan. Sepertinya aku tidak bisa bergabung dengan kalian kali ini. Selesaikan saja masalah kalian, tapi pastikan kalian tidak buat keributan.
Yanfei: Waduh, aku baru saja ingin minta bantuanmu ....
Yanfei: Demi persahabatan kita yang dulu, apa kamu bisa meluangkan waktuku untuk membantuku sebentar?
Yelan: Hmm ... entahlah. Tergantung apa yang aku dapat.
Yanfei: Baiklah. Pemandu wisata saja juga harus dibayar kan, kebetulan Madame Ping memberikanku teh yang wangi. Kalau kamu setuju, aku akan traktir kamu minum teh bersama.
Yelan: Hehe, sebaiknya beri tahu caramu sampai di tempat ini, aku baru ....
???: Hei! Kalian!
Paimon: Hah? Itto? Ngapain dia balik ke sini?!?
Arataki Itto: Aku tahu pasti ulah kalian ... Hei, kalian mau menyingkirkanku ya? Hmph! (Pengembara), kenapa kamu tidak membantuku?
Icon Dialogue Talk Karena mereka ini juga temanku ....
Yelan: Tunggu dulu.
Arataki Itto: Hah? Siapa kamu?
Yelan: Maaf, ini adalah bagian dari Chasm. Tempat ini tidak boleh dimasuki orang awam.
Arataki Itto: Kok lucu! Tidak ada pemberitahuan juga kok di sini, apa hakmu melarangku masuk?
Yelan: Kamu tidak akan pernah menemukan tanda pemberitahuan di tempat yang benar-benar berbahaya.
Paimon: Hah? Paimon baru tahu kalau tempat ini sepenting itu.
Icon Dialogue Talk Sungguh tempat yang istimewa ....
Yanfei: Benar, kalian tidak boleh masuk dan keluar dari tempat ini seenaknya. Makanya aku tidak mau siapa pun mengikutiku. Tapi kalian tidak mau dengar ....
Yelan: Pengembara telah banyak membantu Liyue, Yanfei adalah konsultan hukum yang terkenal di Liyue, jadi aku percaya kepada mereka. Tapi kalian berdua ....
Arataki Itto: Hei hei! Apa maksudmu? Jadi maksudmu antara aku tidak terkenal, atau aku punya niat buruk?
Yelan: Aku tidak tahu latar belakangmu, jadi aku tidak bisa membiarkanmu lewat. Lagi pula, Yanfei sepertinya tidak butuh bantuanmu?
Arataki Itto: Hah! Tahu dari mana kamu! Memangnya kamu itu cacing dalam perutnya atau semacamnya?
Yelan: Oh? Bukannya sudah jelas terlihat? Sebagai tamu dari Inazuma, sebaiknya kamu mematuhi peraturan dan kebiasaan setempat supaya tidak repot sendiri.
Arataki Itto: Argh! Kamu ....
Kuki Shinobu: Jangan terbawa emosi, benar sih apa yang dia katakan.
Paimon: Oh-oh, sepertinya mulai panas nih ....
Yanfei: Gawat ... Dia harusnya tidak cari masalah dengan Yelan.
Kuki Shinobu: Kami tidak tahu tentang kondisi unik tempat ini. Kami akan patuhi nasihatmu dan pergi secepat mungkin. Tapi kalau memang tempat ini berbahaya, ada baiknya kalau ada tanda pemberitahuan di sini.
Yelan: Terima kasih untuk nasihatmu, akan aku pertimbangkan.
Arataki Itto: Oh ya? Kalau kita tidak mau pergi, apa yang mau kamu lakukan? Hah?
Kuki Shinobu: Boss!
Yelan: Kalau begitu aku takut situasinya akan menjadi ... kurang nyaman.
Arataki Itto: Oh ya? Maksudmu kamu mau menghajar kami berdua? Jujur saja, kamu sangat percaya diri.
Yelan: Meski kalian adalah teman Pengembara dan Yanfei, aku tetap menyarankan kalian untuk mendengar kata-kataku.
Arataki Itto: Haha ... Terima kasih sekali lagi, tapi sayangnya Tuan Besar ini tidak akan nurut. Kalau kamu memang kuat, tunjukkan kemampuanmu!
Kuki Shinobu: Tunggu, Boss. Tidak perlu sampai bertarung di sini!
Arataki Itto: Tidak, pokoknya aku mau masuk, terserah apa yang mau dibilang dia.
Yelan: Hehe ... Kamu kira aku sedang bercanda?
Paimon: Celaka, mereka benar-benar berantem tuh!
Yanfei: Hei kalian berdua, tunggu dulu. Masalah ini semua berawal dari diriku. Tolong jangan lakukan hal yang memalukan seperti ini, minimal ... Eh?
Icon Dialogue Talk (Tanahnya ... bergetar?!)
Yanfei: Gawat, sepertinya ... Ah!
Arataki Itto: Jangan mengalihkan pembicaraan! Aku akan ... Eh?
Icon Quest Step Deskripsi Petunjuk

Karena khawatir dengan keadaan di Chasm, kamu dan Paimon memutuskan untuk menyelidiki daerah sana. Kalian pun bertemu dengan sosok yang tak disangka-sangka. Di tengah perdebatan mengenai tujuan masing-masing orang yang ada di sana, tanah yang dipijak oleh kalian longsor. Sepertinya semua orang mau tidak mau harus bekerja sama untuk mencari jalan keluar ....
Paimon: Haduh ... sakit ....
Paimon: Apa yang terjadi? Hei, (Pengembara), kamu baik-baik saja, kan?
Icon Dialogue Talk Aku tidak apa-apa.
Icon Dialogue Talk Apa kita ... terjatuh?
Yanfei: Duh ... Sepertinya sia-sia saja aku menggunakan buku sebagai alas untuk jatuh ....
Yelan: Apa ini?
Paimon: Di mana kita ...?
Arataki Itto: Aduh ... Hei Shinobu! Saudaraku sang Pengembara! Dan penyelamat jiwaku! Kalian tidak apa-apa, kan?
Kuki Shinobu: *huff* Benar-benar sebuah bencana beruntun.
Paimon: Hei, jadi ... seberapa dalam kita jatuh?
Yelan: ....
Yelan: Tampaknya tanahnya runtuh saat pertengkaran kita tadi. Jangan-jangan karena kekuatan elemental yang kita keluarkan ....
Arataki Itto: Tuan Besar ini tidak salah ya, tolong. Kalau kamu tidak kasar, buat apa aku marah. Siapa yang tahan dikasarin seperti itu?
Yelan: Sudah tugasku untuk menghentikan orang luar yang masuk tanpa izin. Kalau kejujuran terasa menyakitkan di kupingmu, artinya mental kamu terlalu rapuh.
Arataki Itto: Hei! Hidup cuma satu kali. Untuk apa aku mengalah terus!
Kuki Shinobu: Boss, sepertinya kita tidak akan pernah menang darinya. Lebih baik kita hentikan semua ini.
Arataki Itto: Hei Shinobu, siapa yang kamu bela?
Kuki Shinobu: Aku hanya menjelaskan faktanya saja. Meski aku paham perasaanmu, tapi kalau kamu selalu bertengkar dengan orang lain lebih dulu, hidupku kan juga jadi ikut repot.
Paimon: Wah, si Itto enggak bisa menang debat lawan Yelan atau pun Shinobu. Mampus, enggak bisa gerak dia.
Icon Dialogue Talk Jadi Itto dan Shinobu sama seperti kamu dan aku.
Paimon: Hah? Hei! Apa maksudmu? Jangan sekali-kali bandingkan Paimon dengan Itto!
Arataki Itto: EH! SEENAKNYA! Cari ribut ya???
Paimon: Eh ... Paimon kan cuma bilang yang sejujurnya ... Semua orang tahu kalau kamu itu sedikit idiot ....
Arataki Itto: Oh, jadi aku bodoh? Kalau gitu kamu Lavender Melon terbang! Mamam tuh Lavender Melon!
Paimon: Lavender Melon terbang?! Hah! Bagus! Kamu berhasil buat Paimon marah! Waktunya bikin julukan! Kasih apa ya ... Gembala Sapi! Hmph, harus sopan ya, Bapak Gembala!
Yanfei: Kita sepertinya sudah jatuh terlalu dalam. Sudah tidak mungkin melihat apa yang terjadi di atas sana.
Yelan: Sepertinya tidak mungkin memanjat kalau sudah sedalam ini. Kita harus cari cara lain.
Yelan: Maaf mengganggu diskusi kalian yang menyenangkan. Tapi sepertinya ada beberapa hal yang perlu kalian perhatikan.
Yelan: Chasm adalah salah satu lokasi yang paling misterius di Liyue, tempat ini ditutup beberapa tahun lalu karena terjadi kecelakaan. Apa pun yang akan terjadi di bawah sini, ingat: Kalian tidak lihat apa pun, tidak dengar apa pun, dan tidak tanya apa pun. Tidak usah terlibat urusan seperti ini.
Yelan: Aku tidak akan menganggap kalian sebagai musuh, tapi kalau sudah menyangkut rahasia, aku harap kalian bisa bekerja sama. Aku akan berusaha untuk mencari jalan keluar.
Arataki Itto: Eh? Mau pergi ke mana dia?
Yanfei: Mungkin pergi cari jalan keluar. Yelan mungkin satu-satunya orang di sini yang paling kuat dalam menghadapi krisis dan bertahan. Biarkan saja dia.
Yanfei: Sepertinya aku harus meminta maaf. Aku tidak terbiasa untuk mengungkapkan isi surat wasiat klien kepada orang lain, jadi aku tidak bisa menceritakan yang sesungguhnya kepada kalian. Maafkan aku.
Yanfei: Aku datang ke Chasm untuk mencari Fantastic Compass yang disebutkan dalam surat wasiat. Bertahun-tahun lalu, klienku memberikannya ke seseorang yang ambisius, karena mungkin bisa berguna jika saatnya tiba.
Yanfei: Menurut saksi mata, orang yang menerima senjata itu pergi ke Chasm, dan keberadaannya sejak saat itu tidak diketahui.
Yanfei: Dalam sejarah, sudah banyak perang yang terjadi di area Chasm. Meski orang itu mati dalam perang, aku harap aku bisa menemukan senjata itu dan memenuhi harapan klienku.
Yanfei: Semua yang dikatakan Yelan tadi tidak berlebihan. Banyak sekali bahaya yang tersembunyi di dalam Chasm ... kalian pasti juga sudah merasakannya sekarang. Karena kita sudah terjebak di sini sekarang, aku rasa kita harus mencari jalan keluar bersama.
Arataki Itto: Kalau memang begitu, penyelamatku ... Baiklah, aku akan menuruti perkataanmu. Mulai sekarang kita semua adalah satu tim, dan si sialan itu ... Huh, ya, termasuk dia juga.
Paimon: Yelan bukannya kerja di Bagian Urusan Sipil? Paimon sih memang rasa dia orang yang hebat ... tapi pekerjaannya ... wow, sepertinya sulit sekali.
Yanfei: Yah, biasanya itu yang dikatakannya kepada orang luar ... Aku juga tidak bisa mengungkap identitasnya terlalu banyak. Aku hanya bisa bilang dia adalah satu-satunya orang yang bisa menangani pekerjaan jenis ini.
Arataki Itto: Pekerjaan apa yang mengharuskannya kerja di tempat antah berantah seperti ini?
Paimon: Nah, kalau ini Paimon tahu! Petualang~
Icon Dialogue Talk ?
Paimon: Hei, ekspresi apaan tuh? Apa Paimon salah ngomong? Kita berdua memang petualang, kan?
Icon Dialogue Talk Yang petualang itu aku, Paimon. Bukan Paimon.
Paimon: Kamu akhir-akhir ini kok jadi pelit ya! Anggap saja Paimon numpang nama, oke?
Arataki Itto: Dia benar. (Pengembara), kamu kan bosnya Paimon. Bos yang baik adalah bos yang murah hati. Yah ... harus bisa bagi-bagi kejayaan sama anak buah.
Paimon: Hei! Kamu tidak ngerti apa-apa tentang hubungan kami!
Kuki Shinobu: Paimon, perkataan Boss cukup didengar saja, tidak perlu disimpan dalam hati. Dia cuma bercanda kok.
Paimon: Huh, demi Shinobu ... baiklah.
Arataki Itto: Aku ... Huh, karena aku boss-nya, baiklah. Aku tutup mata kali ini.
Yelan: ....
Yelan: Hmm, mungkin karena ini lokasi yang disegel dan tidak ada di dokumentasi ... Ada apa sih di sini?
Kuki Shinobu: Aku bawa makanan dan air minum. Kalau ada yang butuh, kasih tahu aku.
Paimon: Bagus! Heh, Gembala Sapi! Kamu kurang pintar, tapi bawahanmu ini sepertinya bisa diandalkan dan sangat hebat!
Arataki Itto: Hehe, dia memang ... Eh, apa maksudmu! Tuan Besar ini pintar juga loh!
Yelan: Sepertinya ada pintu masuk dengan jalan di depan.
Paimon: Kira-kira ke mana ya tujuannya ...? Ayo, kita lihat.

Riwayat Perubahan[]

Rilis di Versi 2.7
Advertisement